Jumat, 15 Oktober 2021

MENGENAL ISTILAH - ISTILAH DALAM EVENT

Event Konser Outdoor

Weekend Workers - Mau Kerja Di Industri Event? Kenali Dulu Istilah - istilah Yang Ada Dalam Dunia Event

Bekerja di Industri hiburan seperti Event Organizer memang menyenangkan.

Kamu bisa meliihat kebahagiaan orang - orang yang hadir dalam Eventmu, mereka bersorak, berjingkrak menikmati rangkaian aktivitas dalam Event. 

Senyum, tawa, dan kebahagian audience adalah bayaran yang tak ternilai dengan materi.

Dan industri kreatif yang satu ini juga menarik banyak tenaga kerja, mulai dari crew sampai dengan talent.

Perputaran ekonomi dalam industri Event pun ga main - main, jumlah dana yang berputar sangat besar.

Tak ayal banyak pengusaha mulai dari kalangan Selebriti sampai politikus terjun dalam Industri kreatif ini.

Karena perputaran dana yang besar dan suasana kerja yang menyenangkan dalam Industri Event, banyak para Workers yang berminat untuk bekerja dalam Industri ini.

Workers yang baru ingin berkarir dalam Industri Event, harus memiliki Passion dalam Industri ini, mau selalu belajar, serta up to date dengan perubahan zaman yang sangat cepat.

Menarik jika Workers mau berkarir dalam Industri Event, tapi Workers harus mengerti istilah - istilah dalam Event supaya enak dalam bekerja.

Istilah - Istilah Dalam Event Yang Sering Digunakan

Istilah - istilah dalam Event memang jarang digunakan dalam percakapan sehari - hari.

Banyak sekali istilah - istilah yang Workers akan terasa sangat asing dan tidak familiar didengar, ini karena istilah dalam Event merupakan serapan istilah dari bahas asing, terutamanya bahasa Inggris.

Jika Workers tidak mengerti bahasa Inggris, akan sangat menyulitkan Workers untuk mengerti istilah - istilah dalam Event.

Weekend Workers akan mencoba untuk memberikan contoh istilah - istilah yang kerap digunakan dalam Event dengan sedikit penjelasan.

1. Venue

Venue adalah kata lain dari Lokasi/Tempat Event diselenggarakan. Menurut Oxford Dictionary, Venue is a place where people meet to organized Event, for example a consert, sport event, or conference. Ada dua jenis venue dalam Event, yaitu Indoor dan Outdoor. Venue Indoor biasanya berupa Hall, sedangkan Venue Outdoor biasanya menggunakan lapangan terbuka, tempat wisata, atau halaman parkir.

venue event indoor

venue event outdoor

2. Vendor

Dalam Industri Event, vendor diartikan pihak ketiga yang mensupport segala kebutuhan dalam Event. Contohnya vendor sound system, vendor booth construction, vendor lighting, vendor mulitmedia, vendor panggung, vendor agency talent, dan lain - lain.

vendor sound system


3. LO

LO singkatan dari kata Liaison Officer. LO adalah seorang yang mengurusi seluruh Hospitality dari peserta conference dan talent pada saat event berlangsung, mulai dari kedatangan sampai dengan kepulangan.



4. Talco

Talco merupakan istilah yang diambil dari kata Talent Coordinator. Talco ini bertugas untuk mencari kebutuhan talent dalam suatu event, mulai dari menanyakan tanggal available sampai dengan kontrak.

talent coordinator

5. Soundman

Soundman adalah orang - orang atau crew yang bertugas di control room untuk mengatur sound system pada Event. 

soundman weekend workers

6. Floor

Floor pada sebuah Event bukan berarti lantai, tetapi divisi pada sebuah organisasi Event yang menghandle main area Event. Segala yang berhubungan dengan main area di kordinir oleh divisi floor ini.

floor event crew

7. Showman

Setiap pasti ada team yang mengatur dan memastikan jalannya sebuah Event. Pekerjaan itu diperankan oleh team Showman. Team Showman bertanggung jawab terhadap berjalannya acara, dari mulai sampai akhir acara.

showman weekend workers

8. Riders

Riders disini bukan bermaksud mengendarai ya Workers. Riders adalah kebutuhan yang direquest atau diminta oleh talent, Riders ini akan ada disetiap kontrak Talent yang mengisi acara. Riders Talent tidak selalu tentang Hospitality Talent selama berada di Event, tetapi ada juga Technical Riders, yaitu kebutuhan teknis dari Talent seperti sound system dan lighting.

riders artis

9. Back Stage

Back Stage adalah tempat dimana semua yang terlibat dalam produksi sebuah Event berkumpul dan bekerja selama Event. Semua keperluan Event akan terkumpul di Back Stage sebelum didistribusikan ke masing - masing area atau divisi.

Back Stage

10. FOH

Dan yang terakhir FOH. Kepanjangan dari FOH adalah Front Of House, tidak ada literature yang bisa menjadi referensi kenapa di namakan FOH. FOH menjadi room control dari semua technical equipment pada sebuah Event, seperti sound system, lighting, dan multimedia.

FOH weekend workers

Itulah sedikit istilah dalam Industri Event, semoga bisa bermanfaat buat Workers yang mau berkarir di Industri Event.

Apapun jalan Ninjamu untuk mencari nafkah, tetap fokus, konsisten, dan nikmati.


SEMOGA BERMANFAAT




Event, ISTILAH EVENT, Industri Kreatif, Event Organizer

Selasa, 12 Oktober 2021

10 TIPS MEMBUAT PROPOSAL EVENT YANG MENARIK DAN MEYAKINKAN, DIJAMIN TEMBUS SPONSOR


Weekend Workers - Mau Tahu Caranya Nyari Dana Buat Event? Simak Dulu Artikel Ini

Ketika kamu dan temen - temen kamu mau membuat sebuah acara atau event pasti hal pertama yang kamu lakuin adalah membuat Proposal.

Proposal adalah modal utama kamu untuk membuat sebuah event, tanpa proposal kamu ga akan bisa membuat sebuah event, karena semua kegiatan event akan berdasar proposal yang kamu dan temen - temen buat.

Konsep kegiatan dan konten event akan tertuang menjadi satu dalam sebuah Proposal, begitupun uraian dan penjelasan seluruh konten event ada dalam Proposal. 

Proposal jugalah yang akan menjadi senjata kamu untuk mencari dana ke para calon sponsor yang akan mensuport eventmu, maka dari itu, kuatkan konsepmu dan tuangkan dalam sebuah Proposal yang menarik dan meyakinkan.

Bukan hanya untuk mencari dana dari sponsor, Proposal juga diperlukan ketika kamu mengurus segala perijinan yang berhubungan dengan eventmu, seperti izin peminjaman tempat atau venue, izin keramaian dari Kepolisian, dan izin - izin lain yang dibutuhkan untuk mensuport terselenggaranya eventmu.

Event - event besar yang pernah kamu datangi, semua itu berawal dari sebuah Proposal yang dibuat dengan ide yang ga biasa, kreatif, dan kerja keras dari semua yang terlibat.

Mungkin selama ini kamu sudah membuat proposal untuk eventmu dan temen - temen, tetapi belum bisa terselenggara karena kesulitan untuk mendapat sponsor, nah mungkin Proposalmu dianggap belum sempurna dan masih banyak kekurangan oleh calon sponsor.

Brand ga akan mau ambil resiko mengeluarkan dana yang lumayan besar untuk membuat mendanai event yang Proposalpun ala kadarnya, jangankan keluar dana besar, cuma untuk mendanai dengan berupa produkpun Brand juga akan pikir - pikir.

Maka itu, buatlah Proposalmu semeyakinkan mungkin sehingga Sponsor percaya dan mau mensuport eventmu dengan Fresh Money.

Tips Membuat Proposal Yang Menarik dan Meyakinkan Sponsor




Proposal ga bisa dibikin sembarang ya, karena itulah awal nasib eventmu akan terselenggara atau tidaknya.

Seperti yang sudah dijelaskan dibagian awal artikel ini, Proposal event harus yang meyakinkan calon Sponsor, dan ingat ya, jangan berani - berani membuat event tanpa Sponsor, ingat yaaa.

1. Cover Yang Menarik Perhatian

Cover Proposal itu kaya ungkapan love at the first sight, ya kamu harus membuat para calon Sponsor    jatuh cinta dan terpikat sama Proposalmu pada pandangan pertama. Caranya adalah dengan design yang ga biasa dan benar - benar dapat menarik perhatian, atau bisa juga dengan cara kreatif lain, kembangkan ide kreatif kamu dan temen - temen ya. Jangan sampai desain cover Proposalmu kaya Proposal permintaan dana ke warga RT/RW.

2. Design Proposal Yang Kreatif

Design Proposalmu mulai dari cover sampai halaman paling terakhir sekreatif mungkin dan related antar halaman, tapi jangan lebay ya. Gunain warna - warna yang menarik perhatian, perhatikan perpaduan warnanya. Contoh, pada bagian cover design yang kamu pakai bertema grafis, tapi di halaman kedua kamu memakai design abstrak, lalu di halaman berikutnya memakai tema tribal, Jaka Sembung bawa permen, ga nyambung mamen.

3. Subheading Dan Penjeleasan Yang Lengkap

Seperti membuat sebuah thesis atau makalah, setiap pembahasan selalu ada Subheading yang akan dibahas. Jangan sampai ada Subheading yang ga tercantum ya, usahakan semua tertuang dalam Proposal. Subheading yang dimaksud yaitu latar belakang, tujuan, rumusan masalah, dan lainnya.

4. Gambar Yang Related

Gunain gambar untuk mendukung penjelasan dari masing - masing Subheading supaya para calon Sponsor dapat memvisualisasikan dalam pikirannya, sehingga pesan yang mau kamu sampaikan akan diterima dengan mudah. Jangan sampai dalam penjelasan tujuan event yang membicarakan tentang Green Campaign tapi visualisasi gambarnya pakai gambar kuliner, langsung sobek - sobek aja proposalnya.

5. Data Penunjang

Dipenjelasan awal Proposalmu usahakan gunakan data real untuk menunjang penjelasanmu mengapa event ini perlu diadakan, bagaimana event ini akan berlangsung, dan lain sebagainya. Seperti misal, tujuan event ini adalah memberikan wadah bagi pelajar di lingkungan kota X untuk menyalurkan hobi skater, karena menurut data di Dinas X pelajar di kota X ini sebenarnya banyak yang berbakat tetapi kekurangan wadah untuk menyalurkan,, dan lain - lain.

6. Pilihan Kata Yang Sesuai

Untuk memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan mengerti, kamu harus tau karakter target calon Sponsormu seperti apa. Apakah Brand itu melekat dengan remaja, orang dewasa, atau orang tua?. Usahakan pakai pemilihan kata yang sesuai dengan karakter dari Brand itu.Contoh, kamu mau menawarkan Proposalmu ke Brand minuman bersoda, sudah jelas minuman bersoda adalah minuman untuk level usia remaja sampai dewasa tapi kamu pakai bahasa yang super formal dan sangat orang tua, pihak Brand bakal berfikir Proposal yang kamu buat ga sesuai untuk Brand mereka.

7. Konsep Yang Unik Dan Berbeda

Buatlah konsep event yang unik dan berbeda, kalau bisa konsep event yang belum pernah ada. Keluarkan semua ide kreatif kamu dan temen - temen untuk membuat konsep event yang lain daripada yang lain. 

8. Target KPI

KPI adalah Key Performance Indocator, atau biar gampang dipahami KPI artinya adalah perhitungan target pengunjung yang akan datang. Tentukan target KPImu dalam Proposal, ini lah fator paling mempengaruhi Brand untuk mengambil keputusan untuk menyetujui Proposalmu. Hati - hati dalam menentukan target KPI ini, jangan hanya karena supaya dapat Sponsor lalu kamu menjanjikan KPI yang muluk-muluk.

9. Visi dan Misi

Visi dan Misi sebuah event juga sangat diperlukan supaya event itu tepat sasaran dan tidak mengesankan kalau Proposal eventmu ga asal-asalan. Usahakan gunakan isu yang sedang hangat dan menjadi permasalahan Brand. Misal, ketika banyak video yang menayangkan tumpukan sampah dari sisa produk sebuah Brand, maka ketika kamu menawarkan Proposal ke Brand tersebut gunakan isu daur ulang sampah plastik, ini akan lebih mengena ke Brand tersebut, dan kalau konsepmu dirasa bagus, kemungkinan besar Brand tersebut akan mau mensponsori eventmu.

10. Waktu Event

Carilah waktu event yang bertepatan dengan hari besar atau hari spesial. Sesuaikan konsep dan tema dengan perayaan hari besar tersebut. Kita ambil contoh Valentine Day, buatlah konsep dan tema event unik yang berhubungan dengan valentine day, tawarkan pada Brand makanan coklat, maka kemungkinan Proposalmu disetujui bisa mencapai 80 - 90%.



SELAMAT MENCOBA