Kamis, 03 Maret 2022

Harga Fantastis Seorang Pemain Di Bursa Transfer Musim Dingin 2022, Juventus Menggila

Harga Fantastis Seorang Pemain Di Bursa Transfer Musim Dingin 2022, Juventus Menggila - Juventus memulai separuh musim 2021 - 2022 dengan beberapa pemain baru.

Dusan Vlahovic Pemain Juventus Pengganti Cristiano Ronaldo

Dusan Vlahovic yang dibeli dari Fiorentina menjadi pemain termahal dibursa transfer musim dingin ini, dengan nilai jual 8,6 pound atau setara dengan 1,2 triliun rupiah.


Ini sebuah harga fantastis yang dilakukan oleh klub - klub sepak bola  pada bursa transfer musim dingin, biasanya klub - klub menggelontorkan dana yang besar pada bursa transfer musim panas, atau pada awal kompetisi dimulai. 


Ini membuat spekulasi liar yang menyatakan Juventus kelimpungan setelah ditinggal Cristiano Ronaldo menjadi benar adanya, sepeninggal Cristiano Ronaldo, lini serang Juventus memang begitu tumpul, hanya mengandalkan Alvaro Morata dan Paulo Dybala.


Dimana Alvaro Morata belum bisa mengeluarkan performa terbaiknya seperti saat bermain di Juventus musim 2016 - 2018, sedangkan Paulo Dybala kerap kali dibekap masalah cidera.


Paulo Dybala menjadi andalan lini serang Juventus sebelum kedatangan Cristiano Ronaldo, dan setelah kepergian Cristiano Ronaldo  Juventus kembali mengandalkan sepenuhnya daya serang pada seorang Paulo Dybala.


Dusan Vlahovic datang dengan harga fantastis, dia adalah bintang masa depan klub Fiorentina yang dibajak oleh Juventus guna menambah daya gedor serangan Juventus.


Dusan Vlahovic langsung menjawabnya pada pertandingan debutnya bersama Juventus ketika melawan Helas Verona, Senin (7/2/2022), dihadapan ribuan Tifosi Juventus yang ingin melihat idola barunya bermain.


Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Juventus dengan skor 2 - 0 dimana Dusan Vlahovic membuka kemenangan Juventus dengan golnya ke gawang Helas Verona, dan satu gol lagi diciptakan oleh pemain anyar Juventus juga, Denis Zakaria, yang dibeli Juventus dari klub Bayern Moenchengladbach ditengah musim 2021 - 2022 ini.


Dusan Vlahovic meneruskan nomor punggung 7 bekas Cristiano Ronaldo, karena memang dengan insting gol dan skill positioning-nya yang mumpuni untuk mengemban nomor punggung 7 sepeninggalan Cristiano Ronaldo.


Sementara ini Dusan Vlahovic menjadi Top Scorer kedua terbanyak Liga Itali dengan torehan 18 gol dari 27 pertandingan Serie A yang telah dilalui, hanya kalah 1 gol dari Ciro Imobile (Lazio) yang mengemas 19 gol.


Perjalanan Liga masih panjang, meyisakan 11 pertandingan, apakah Dusan Vlahovic bisa membantu Juventus menyabet lagi gelar juara Serie A?

Jumat, 15 Oktober 2021

MENGENAL ISTILAH - ISTILAH DALAM EVENT

Event Konser Outdoor

Weekend Workers - Mau Kerja Di Industri Event? Kenali Dulu Istilah - istilah Yang Ada Dalam Dunia Event

Bekerja di Industri hiburan seperti Event Organizer memang menyenangkan.

Kamu bisa meliihat kebahagiaan orang - orang yang hadir dalam Eventmu, mereka bersorak, berjingkrak menikmati rangkaian aktivitas dalam Event. 

Senyum, tawa, dan kebahagian audience adalah bayaran yang tak ternilai dengan materi.

Dan industri kreatif yang satu ini juga menarik banyak tenaga kerja, mulai dari crew sampai dengan talent.

Perputaran ekonomi dalam industri Event pun ga main - main, jumlah dana yang berputar sangat besar.

Tak ayal banyak pengusaha mulai dari kalangan Selebriti sampai politikus terjun dalam Industri kreatif ini.

Karena perputaran dana yang besar dan suasana kerja yang menyenangkan dalam Industri Event, banyak para Workers yang berminat untuk bekerja dalam Industri ini.

Workers yang baru ingin berkarir dalam Industri Event, harus memiliki Passion dalam Industri ini, mau selalu belajar, serta up to date dengan perubahan zaman yang sangat cepat.

Menarik jika Workers mau berkarir dalam Industri Event, tapi Workers harus mengerti istilah - istilah dalam Event supaya enak dalam bekerja.

Istilah - Istilah Dalam Event Yang Sering Digunakan

Istilah - istilah dalam Event memang jarang digunakan dalam percakapan sehari - hari.

Banyak sekali istilah - istilah yang Workers akan terasa sangat asing dan tidak familiar didengar, ini karena istilah dalam Event merupakan serapan istilah dari bahas asing, terutamanya bahasa Inggris.

Jika Workers tidak mengerti bahasa Inggris, akan sangat menyulitkan Workers untuk mengerti istilah - istilah dalam Event.

Weekend Workers akan mencoba untuk memberikan contoh istilah - istilah yang kerap digunakan dalam Event dengan sedikit penjelasan.

1. Venue

Venue adalah kata lain dari Lokasi/Tempat Event diselenggarakan. Menurut Oxford Dictionary, Venue is a place where people meet to organized Event, for example a consert, sport event, or conference. Ada dua jenis venue dalam Event, yaitu Indoor dan Outdoor. Venue Indoor biasanya berupa Hall, sedangkan Venue Outdoor biasanya menggunakan lapangan terbuka, tempat wisata, atau halaman parkir.

venue event indoor

venue event outdoor

2. Vendor

Dalam Industri Event, vendor diartikan pihak ketiga yang mensupport segala kebutuhan dalam Event. Contohnya vendor sound system, vendor booth construction, vendor lighting, vendor mulitmedia, vendor panggung, vendor agency talent, dan lain - lain.

vendor sound system


3. LO

LO singkatan dari kata Liaison Officer. LO adalah seorang yang mengurusi seluruh Hospitality dari peserta conference dan talent pada saat event berlangsung, mulai dari kedatangan sampai dengan kepulangan.



4. Talco

Talco merupakan istilah yang diambil dari kata Talent Coordinator. Talco ini bertugas untuk mencari kebutuhan talent dalam suatu event, mulai dari menanyakan tanggal available sampai dengan kontrak.

talent coordinator

5. Soundman

Soundman adalah orang - orang atau crew yang bertugas di control room untuk mengatur sound system pada Event. 

soundman weekend workers

6. Floor

Floor pada sebuah Event bukan berarti lantai, tetapi divisi pada sebuah organisasi Event yang menghandle main area Event. Segala yang berhubungan dengan main area di kordinir oleh divisi floor ini.

floor event crew

7. Showman

Setiap pasti ada team yang mengatur dan memastikan jalannya sebuah Event. Pekerjaan itu diperankan oleh team Showman. Team Showman bertanggung jawab terhadap berjalannya acara, dari mulai sampai akhir acara.

showman weekend workers

8. Riders

Riders disini bukan bermaksud mengendarai ya Workers. Riders adalah kebutuhan yang direquest atau diminta oleh talent, Riders ini akan ada disetiap kontrak Talent yang mengisi acara. Riders Talent tidak selalu tentang Hospitality Talent selama berada di Event, tetapi ada juga Technical Riders, yaitu kebutuhan teknis dari Talent seperti sound system dan lighting.

riders artis

9. Back Stage

Back Stage adalah tempat dimana semua yang terlibat dalam produksi sebuah Event berkumpul dan bekerja selama Event. Semua keperluan Event akan terkumpul di Back Stage sebelum didistribusikan ke masing - masing area atau divisi.

Back Stage

10. FOH

Dan yang terakhir FOH. Kepanjangan dari FOH adalah Front Of House, tidak ada literature yang bisa menjadi referensi kenapa di namakan FOH. FOH menjadi room control dari semua technical equipment pada sebuah Event, seperti sound system, lighting, dan multimedia.

FOH weekend workers

Itulah sedikit istilah dalam Industri Event, semoga bisa bermanfaat buat Workers yang mau berkarir di Industri Event.

Apapun jalan Ninjamu untuk mencari nafkah, tetap fokus, konsisten, dan nikmati.


SEMOGA BERMANFAAT




Event, ISTILAH EVENT, Industri Kreatif, Event Organizer

Selasa, 12 Oktober 2021

10 TIPS MEMBUAT PROPOSAL EVENT YANG MENARIK DAN MEYAKINKAN, DIJAMIN TEMBUS SPONSOR


Weekend Workers - Mau Tahu Caranya Nyari Dana Buat Event? Simak Dulu Artikel Ini

Ketika kamu dan temen - temen kamu mau membuat sebuah acara atau event pasti hal pertama yang kamu lakuin adalah membuat Proposal.

Proposal adalah modal utama kamu untuk membuat sebuah event, tanpa proposal kamu ga akan bisa membuat sebuah event, karena semua kegiatan event akan berdasar proposal yang kamu dan temen - temen buat.

Konsep kegiatan dan konten event akan tertuang menjadi satu dalam sebuah Proposal, begitupun uraian dan penjelasan seluruh konten event ada dalam Proposal. 

Proposal jugalah yang akan menjadi senjata kamu untuk mencari dana ke para calon sponsor yang akan mensuport eventmu, maka dari itu, kuatkan konsepmu dan tuangkan dalam sebuah Proposal yang menarik dan meyakinkan.

Bukan hanya untuk mencari dana dari sponsor, Proposal juga diperlukan ketika kamu mengurus segala perijinan yang berhubungan dengan eventmu, seperti izin peminjaman tempat atau venue, izin keramaian dari Kepolisian, dan izin - izin lain yang dibutuhkan untuk mensuport terselenggaranya eventmu.

Event - event besar yang pernah kamu datangi, semua itu berawal dari sebuah Proposal yang dibuat dengan ide yang ga biasa, kreatif, dan kerja keras dari semua yang terlibat.

Mungkin selama ini kamu sudah membuat proposal untuk eventmu dan temen - temen, tetapi belum bisa terselenggara karena kesulitan untuk mendapat sponsor, nah mungkin Proposalmu dianggap belum sempurna dan masih banyak kekurangan oleh calon sponsor.

Brand ga akan mau ambil resiko mengeluarkan dana yang lumayan besar untuk membuat mendanai event yang Proposalpun ala kadarnya, jangankan keluar dana besar, cuma untuk mendanai dengan berupa produkpun Brand juga akan pikir - pikir.

Maka itu, buatlah Proposalmu semeyakinkan mungkin sehingga Sponsor percaya dan mau mensuport eventmu dengan Fresh Money.

Tips Membuat Proposal Yang Menarik dan Meyakinkan Sponsor




Proposal ga bisa dibikin sembarang ya, karena itulah awal nasib eventmu akan terselenggara atau tidaknya.

Seperti yang sudah dijelaskan dibagian awal artikel ini, Proposal event harus yang meyakinkan calon Sponsor, dan ingat ya, jangan berani - berani membuat event tanpa Sponsor, ingat yaaa.

1. Cover Yang Menarik Perhatian

Cover Proposal itu kaya ungkapan love at the first sight, ya kamu harus membuat para calon Sponsor    jatuh cinta dan terpikat sama Proposalmu pada pandangan pertama. Caranya adalah dengan design yang ga biasa dan benar - benar dapat menarik perhatian, atau bisa juga dengan cara kreatif lain, kembangkan ide kreatif kamu dan temen - temen ya. Jangan sampai desain cover Proposalmu kaya Proposal permintaan dana ke warga RT/RW.

2. Design Proposal Yang Kreatif

Design Proposalmu mulai dari cover sampai halaman paling terakhir sekreatif mungkin dan related antar halaman, tapi jangan lebay ya. Gunain warna - warna yang menarik perhatian, perhatikan perpaduan warnanya. Contoh, pada bagian cover design yang kamu pakai bertema grafis, tapi di halaman kedua kamu memakai design abstrak, lalu di halaman berikutnya memakai tema tribal, Jaka Sembung bawa permen, ga nyambung mamen.

3. Subheading Dan Penjeleasan Yang Lengkap

Seperti membuat sebuah thesis atau makalah, setiap pembahasan selalu ada Subheading yang akan dibahas. Jangan sampai ada Subheading yang ga tercantum ya, usahakan semua tertuang dalam Proposal. Subheading yang dimaksud yaitu latar belakang, tujuan, rumusan masalah, dan lainnya.

4. Gambar Yang Related

Gunain gambar untuk mendukung penjelasan dari masing - masing Subheading supaya para calon Sponsor dapat memvisualisasikan dalam pikirannya, sehingga pesan yang mau kamu sampaikan akan diterima dengan mudah. Jangan sampai dalam penjelasan tujuan event yang membicarakan tentang Green Campaign tapi visualisasi gambarnya pakai gambar kuliner, langsung sobek - sobek aja proposalnya.

5. Data Penunjang

Dipenjelasan awal Proposalmu usahakan gunakan data real untuk menunjang penjelasanmu mengapa event ini perlu diadakan, bagaimana event ini akan berlangsung, dan lain sebagainya. Seperti misal, tujuan event ini adalah memberikan wadah bagi pelajar di lingkungan kota X untuk menyalurkan hobi skater, karena menurut data di Dinas X pelajar di kota X ini sebenarnya banyak yang berbakat tetapi kekurangan wadah untuk menyalurkan,, dan lain - lain.

6. Pilihan Kata Yang Sesuai

Untuk memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan mengerti, kamu harus tau karakter target calon Sponsormu seperti apa. Apakah Brand itu melekat dengan remaja, orang dewasa, atau orang tua?. Usahakan pakai pemilihan kata yang sesuai dengan karakter dari Brand itu.Contoh, kamu mau menawarkan Proposalmu ke Brand minuman bersoda, sudah jelas minuman bersoda adalah minuman untuk level usia remaja sampai dewasa tapi kamu pakai bahasa yang super formal dan sangat orang tua, pihak Brand bakal berfikir Proposal yang kamu buat ga sesuai untuk Brand mereka.

7. Konsep Yang Unik Dan Berbeda

Buatlah konsep event yang unik dan berbeda, kalau bisa konsep event yang belum pernah ada. Keluarkan semua ide kreatif kamu dan temen - temen untuk membuat konsep event yang lain daripada yang lain. 

8. Target KPI

KPI adalah Key Performance Indocator, atau biar gampang dipahami KPI artinya adalah perhitungan target pengunjung yang akan datang. Tentukan target KPImu dalam Proposal, ini lah fator paling mempengaruhi Brand untuk mengambil keputusan untuk menyetujui Proposalmu. Hati - hati dalam menentukan target KPI ini, jangan hanya karena supaya dapat Sponsor lalu kamu menjanjikan KPI yang muluk-muluk.

9. Visi dan Misi

Visi dan Misi sebuah event juga sangat diperlukan supaya event itu tepat sasaran dan tidak mengesankan kalau Proposal eventmu ga asal-asalan. Usahakan gunakan isu yang sedang hangat dan menjadi permasalahan Brand. Misal, ketika banyak video yang menayangkan tumpukan sampah dari sisa produk sebuah Brand, maka ketika kamu menawarkan Proposal ke Brand tersebut gunakan isu daur ulang sampah plastik, ini akan lebih mengena ke Brand tersebut, dan kalau konsepmu dirasa bagus, kemungkinan besar Brand tersebut akan mau mensponsori eventmu.

10. Waktu Event

Carilah waktu event yang bertepatan dengan hari besar atau hari spesial. Sesuaikan konsep dan tema dengan perayaan hari besar tersebut. Kita ambil contoh Valentine Day, buatlah konsep dan tema event unik yang berhubungan dengan valentine day, tawarkan pada Brand makanan coklat, maka kemungkinan Proposalmu disetujui bisa mencapai 80 - 90%.



SELAMAT MENCOBA

Sabtu, 26 Desember 2015

Sedikit Cerita Tentang Event Organizer

Assalammualaikum Wr Wb

Selamat pagi siang sore malam Boss, smoga Allah melimpahkan karunia kesehatan kepada kita semua, Aamiin. Sesuai dengan judul diatas, dalam kesempatan kali ini saya ingin bercerita sedikit tentang Event Organizer. Kenapa saya bercerita tentang event organizer? karena 7 tahun belakangan ini, semenjak 2008 (pada waktu masih kuliah) sampai sekarang (alhamdulillah sudah lulus hehehe....) saya berada di lingkaran kehidupan event organizer, jadi saya ingin sedikit berbagi tentang event organizer.

Oke kita mulai ya gaes.

Apa sih event organizer itu? kalau menurut wikipedia Event Organizer, atau dalam bahasa Indonesia Penyelenggara Acara, tapi biar gampang kita sebut aja EO, adalah penyedia jasa profesional penyelenggaraan acara. Seperti apa tugasnya? tugas EO adalah membantu kliennya untuk menjalankan acara agar berjalan sesuai dengan keinginan si klien, mulai dari perencanaan (konsep acara), persiapan (produksi/loading), eksekusi (the Day), sampai evaluasi (post event, yang kebanyakan report2an hehehe).

Oke mari kita preteli satu-satu gaes

Perencanaan/pembuatan konsep acara, ini adalah bagian paling awal dari sebuah event, disini EO dan Klien duduk bareng melakukan brainstorming untuk menghasilkan konsep acara seperti yang diinginkan oleh si klien. Disinilah klien dan EO menyamakan visi dan misi, mengumpulkan semua ide dan pendapat, digodog dan dibumbui. Pada fase ini juga di bahas kendala-kendala yang mungkin bisa muncul, mengantasipasi semua kemungkinan kendala yang muncul dari hal yang paling kecil sampai hal yang paling krusial supaya dalam pelaksanaanya bisa lancar sejahtera, kalau istilah kita menyebutnya run smooth. Dalam pembuatan konsep ada 6 hal yang harus diperhatikan yaitu What, Who, Why, Where, When, dan How, artinya kita harus benar-benar tahu acara seperti apa yang mau kita buat, target atau audience nya mau menyasar untuk kalangan apa, lalu apa tujuan nya kita membuat acara seperti itu? apakah ada manfaatnya untuk para audience atau tidak, kita juga harus memperhatikan tempat, pilihlah tempat yang sesuai dengan tema acara (kan ga mungkin tema nya pantai tapi tempatnya di gunung), perhatikan juga waktu acaranya, sesuaikan dengan target, supaya tujuan dari event tersebut bisa tepat sasaran, dan yang terakhir bagaimana kita menjalankan acara itu? yang tentunya sudah ada pembagian tugas masing-masing manpower.

Persiapan / Produksi / Loading, dalam tahap inilah masyarakat EO kadang tidak tidur 3 hari 3 malam hahaha. Jika konten dalam suatu event (kita menyebutnya checklist) banyak yang harus kita provide siap-siaplah untuk tidak tidur, karena kita harus mempersiapkan hal-hal dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Semua itu harus sudah ready sebelum The Day atau tamat lah riwayat kita hahaha. Beruntung kalau kita dapat klien yang tidak perfeksionis atau sangat detail, tapi kalau kita dapat klien yang perfeksionis, hal paling terkecilpun akan mereka tanyakan, jadi berhati-hati lah dalam fase ini jangan sampai ada yang terlewat karena semua persiapan hanya ada di fase ini dan waktunya pun ga lama. Untuk mempermudah fase ini buatlah production schedule, cek semua vendor pastikan semua vendor sudah ready dengan barang-barang mereka, usahakan proses produksi sesuai dengan production schedule. Dalam fase ini harus ada 1 orang PIC (person in charge) yang bertanggung jawab, dia akan bertanggung jawab penuh pada proses produksi dan harus hafal checklist produksi dari A-Z. Orang ini harus menguasai teknis produksi dan layout venue.

Tahap selanjutnya yaitu Eksekusi / The Day. Tahapan inilah yang paling menentukan apakah EO kita profesional atau tidak, karena pada tahap inilah kita menjalankan suatu acara, apakah acaranya run smooth atau amburadul atau malah stuck ga bisa jalan sama sekali. Disinilah kendala-kendala akan bermunculan seperti jamur dan mungkin membuat acara tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tetapi apa bila dalam proses produksi kita total 100% Insya Allah acaranya bakal lancar dan sukses walaupun none perfect, pasti ada saja kendala yang akan dihadapi di fase ini. Disinilah team Show Management berperan aktif untuk menyukseskan suatu acara karena mereka bertanggung jawab pada jalannya suatu acara, mereka lah yang mengorganisasi jalanya suatu acara. Apakah acara nya sukses atau tidak semua tergantung pada kelihaian mereka dalam meramu acara.

Terakhir adalah fase Evaluasi / Post Event. Setelah acara selesai baru lah kita melakukan evaluasi, semua yang terlibat dalam suatu acara akan di evaluasi, kebanyakan klien sih dalam meng evaluasi lebih sering meng evaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi atau kendala-kendala yang tidak terselesaikan hehee. Tapi ada juga klien yang meng apresiasi kinerja team karena acaranya sukses dan lancar tanpa mempedulikan kesalahan-kesalahan. Pada fase ini pula ada fase dimana kebanyakan pekerja EO paling tidak menyukai, yaitu, repoooooooooorrrrrttttttt hahaha. Ya, report merupakan hal paling menyebalkan bagi para pekerja EO, tetapi mau bagaimana lagi, report merupakan bagian terpenting dalam sebuah event karena atas dasar report ini lah klien membayar semua tagihan-tagihan biaya yang sudah EO keluarkan hehehe.
So, segini dulu aja yang bisa saya share, mudah-mudahan ada manfaatnya walaupun cuma dikit untuk para pembaca dimanapun kalian berada. see yaaa!!!


Tunggu Postingan berikutnya yaaaa.......